Sunday, August 14, 2016

KIsah Singkat Nabi Idris 'Alaihissalam


Nabi Idris 'Alaihissalam mempunyai kakek yang bernama Nabi Nuh, ia adalah orang yang mula-mula pandai menulis, membaca, menjahit, ilmu perbintangan dan merancak kuda. Beliau sangat berani memerangi orang-orang durhaka. Demikian kuat dan perkasanya, sehingga beliau dijuluki "Asadul Usad" yang artinya "Singa dari segala singa".
Nabi Idris 'Alaihissalam banyak mempelajari shahifah-shahifah yang diturunkan kepada Adam dan Syits. Kepada Nabi Idris sendiri Allah menurunkan 30 shahifah yang berisikan petunjuk-petunjuk. Kemudian setelah wafat Allah mengangkat Nabi Idris 'Alaihissalam ke langit keenam.
Nabi Idris 'Alaihissalam ditugaskan oleh Allah Subhanahu Wata'ala untuk menginsyafkan anak-cucu Qabil yang durhaka. Qabil adalah anak Adam yang tertua, lahir bersama saudara kembarnya perempuan yang bernama Iqlima. Kemudia lahir pula Habil dengan saudara kembarnya perempuan yang bernama Labuda. Menurut hukum perkawinan pada waktu itu, laki-laki harus menikah dengan perempuan yang lahirnya tidak bersamaan (bukan saudara kembarnya). Karena itu seharusnya Qabil menikah dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima. Akan tetapi Qabil berkeinginan menikah dengan Iqlima karena Iqlima lebih cantik daripada Labuda.
Sementara itu setan yang membenci dan mendendam terhadap manusia serta telah memperoleh izin dari Allah Subhanahu Wata'ala untuk memperdaya anak-cucu Adam yang kurang tabah, maka setan pun mulai menghasut Qabil, sehingga timbullah niat jahat Qabil untuk membunuh Habil. Dan inilah dosa pembunuhan pertama yang dilakukan manusia.

No comments:

Post a Comment